Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Sabtu, 04 September 2021

Bahagialah Ibu!

Semua boleh sakit asal jangan ibu
Bila ibu sakit maka dunia nanti berhenti lalu mati serta pilu

Kukira kau rumah
Ternyata kau hanya tempatku singgah

Kukira kau penentram hati
Tetapi nyatanya dijauhi bahkan dibenci

Hidup yang digurat tak bisa diterka
Kehidupan hanya bisa berencana

Gugup gegap gempita
Ah, sudahlah hadapi dengan jiwa besar serta lapang dada

Malam ini ingin bersetubuh
Saling bertukar peluh
Berpelukan lalu silih berganti mengaduh
Keterlaluan sang birahi yang sedang tinggi membaluti tubuh

Berantakan jiwa
Hingga kelu untuk membaca
Tak bisa meraba
Apakah keadaanku yang sedang risau tak bernada?
Ataukah kamu yang berperilaku bak anjing-anjing yang gemar menipu daya?

Dipeluk luka
Dikuatkan oleh dewasa
Kemudian tersenyum untuk berpura bahagia
Kesedihan yang merona

Mata nan berkaca-kaca
Ada dinding tebal meski tampak luar terlihat gembira

Hati nan teriris duka
Kebiadaban karena ulah para pemilih sanjungan-sanjungan dunia

Bertahanlah jiwa!
Karena ada kemudahan setelah kesulitan yang menganga

Bugil bersama
Telanjang ditata

Tak tahu malu sekali anda
Berbusana namun terlihat tak miliki aroma empati simpati rasa peka

Binatang sekali, duhai anda!

Lalu sekonyong-konyong rindu ibu
Jangan menangis lagi ibu
Tabahkanlah hati untuk dunia yang penuh tipu

Karena yang tampak pada mata tak selamanya bersinar

Kamis, 02 September 2021

Teman Sialan!

Sialan!
Teman sialan!

Harum telur yang terkocok lalu digoreng menelusup semerbak di penciuman
Tapi telur itu bukan makananku kini
Terlalu riskan

Begitupun denganmu sialan!
Telah kusuguhi buah mangga aromanis
Telah kubawakan martabak manis sisa semalam pada keesokan paginya
Tapi diam-diam mukamu sang yudas

Faktor kebutuhan
Faktor ingin mendapat pengakuan sesuai prinsip Abraham Maslow
Melaporkan lalu pasang muka tak bersalah

Sialan!
Padahal puluhan tahun telah mengenal
Suatu bukti harta telah merubah watak seseorang