Ini terasa tak adil
Keadilan yang di buat manusia subyektif
Makan saja segala keserakahan
Aku tak peduli lagi
Lelah bila terus ingatkanmu tapi kau bermuka masam
Aku bukan penyabar
Aku manusia yang miliki emosi
Keadilan yang kau buat tak akan mensejahterakan segala lapisan
Karena kau manusia
Keadilan kau hanya untuk kaummu sendiri
Takutlah akan Sang Satu
Dia melihat keadilan yang kau jalankan
"Hanya Kelembutan dengan bahasa kejujuran terdalam mampu menyibak relung-relung hati yang terkunci oleh gelap gulitanya perjalanan sakral kehidupan"
Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Jumat, 23 November 2012
Aku Tak Kuasa Hanya Doa
Maafkan bila masih ada tawa saat bahagia
Kalian di buru oleh roket lalu hancurkan segala sendi kehidupan
Maafkan bila aku masih menangis karena tertawa terbahak-bahak
Kalian menahan tangis yang telah kering karena kematian begitu terasa di buhul kepala
Betapa naifnya aku saat merasa kesusahan diri begitu hebatnya
Kepayahan kalian begitu menohok bila aku jadi kalian tak akan kuat menahan
Palestina aku sungguh tak kuasa untuk menolong kalian
Doa inipun seakan penuh kotornya laku duniaku
Aku menangis mengingat kalian
Aku bersimpati untuk kalian
Kuatlah kalian
Hentikan perang dan penghancuran
Aku tak berkuasa hanya doa untuk Palestina
Kalian di buru oleh roket lalu hancurkan segala sendi kehidupan
Maafkan bila aku masih menangis karena tertawa terbahak-bahak
Kalian menahan tangis yang telah kering karena kematian begitu terasa di buhul kepala
Betapa naifnya aku saat merasa kesusahan diri begitu hebatnya
Kepayahan kalian begitu menohok bila aku jadi kalian tak akan kuat menahan
Palestina aku sungguh tak kuasa untuk menolong kalian
Doa inipun seakan penuh kotornya laku duniaku
Aku menangis mengingat kalian
Aku bersimpati untuk kalian
Kuatlah kalian
Hentikan perang dan penghancuran
Aku tak berkuasa hanya doa untuk Palestina
Langganan:
Postingan (Atom)