Aku tak suka alur filmnya
Seperti ada yang menyentak pada jiwa
Muak karena sebenar-benarnya mual
Mual mengaduk-aduk isi dalam perut
Tapi sudahlah tak bisa memilih alur film
Karena aku bukan sutradaranya
Aku hanya pemain yang mencoba bermain film sebaik-baiknya
Bukan berarti harus menjadi "murahan" karena berjalan sendirian
Hidup bukan terus-menerus di isi dengan kegalauan dan kesedihan
Hati dan perasaan hanya ini keyakinan yang dimiliki
Bisa saja hancurkan semuanya
Bisa saja melarang semuanya
Tetapi hati, pikiran serta tulisanku tak mampu dipadamkan
Terkadang kelelahan saat menulis karena ide tak jua di dapatkan
Tapi bukan berhenti hanya sedang beristirahat melepas penat sejenak
Kadang alur filmku tak kusukai
Kadang terbersit ide saat melihat alur film yang lain
Seperti sewaktu kecil saat pikiran terburukku hadir
Aku yang berimajinasi menjadi anak orang lain
Tertawa, bermain, bertikai sekedar berimajinasi dengan keluarga yang lain dalam dunia imajiner
Mengenangnya kini membuat tersenyum simpul
Semua peristiwa menggurat pada masa kini
Tak sekalipun menyesal atas semua yang terjadi
Karena alur film terus berjalan
Baik dan tidak baik selalu menjadi pilihan dalam kehidupan
Terjatuh pada kehidupan tak mengapa tetapi jangan lupa untuk berdiri kembali
Karena alur film selalu memerlukan peran utama
Dan filmku tentu saja aku yang menjadi pemeran utamanya