Terima kasih bagimu yang tertulis dan tidak tertulis
Perlawanan mengusir bejatnya penjajah
Rasa, tubuh, penderitaan bahkan meregang nyawa saat kerja paksa bengisnya penjajah
Jalan raya yang saat ini kulintasi dari Anyer Banten hingga Panarukan Jawa Timur dirintis oleh darahmu
Lebih dari 1000 kilometer pengorbananmu di masa lalu
Bagimu yang tertulis dan tidak tertulis hanya terima kasih dariku
Tanam paksa lalu menyetor hasil panen kepada penjajah
Walaupun di rumah para penghuni mengencangkan tali-tali celana
Ada tangis perih menahan kelaparan di masa lalu
Bagimu yang tertulis dan tidak tertulis hanya terima kasih dariku
Besi-besi berat nan panjang
Membelah bukit dan memecah pegunungan
Cuaca panas juga dingin
Rasa lapar serta rasa rindu pada sanak saudara
Lintasan-lintasan rel kereta api Bogor, Cianjur, Sukabumi bahkan lintasan rel yang lainnya kau bangun
Kau pancangkan dengan kegetiran di masa lalu
Bagimu yang tertulis dan tidak tertulis hanya terima kasih dariku
Mengenangmu membuatku bangga pada negeri ini
Lalu kini racun apa yang hendak menghancurkan tetes darahmu?
Mereka terkontaminasi dendam yang penuh halusinasi
Bisakah mereka para penguasa sementara beri rehat sejenak bernurani pada pengorbananmu di masa lalu?
Pahlawan bagi mereka yang rela membela negara
Pahlawan bukan mereka yang berdiri membela kelompok serta golongannya
Bagi mereka yang bela negara tertulis dan tidak tertulis
Mereka itulah pahlawan negara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar