Keluguan yang digambar
Kepolosan yang direncanakan
Pura-pura bekerja untuk semesta
Tetapi kenyataannya menikam sendi-sendi vital
Carut-marut
Porak-poranda
Bak tak miliki perencanaan
Berjalan bak "binatang" yang mengandalkan insting belaka
Berkata dusta
Dusta yang menunjukkan kepada kekejian
Keji yang mengarah ke neraka
Berucaplah jujur
Jujur itu suatu kebaikan
Rasa baik yang berjalan ke arah surga
Penguasa keji mencabuti helai demi helai pondasi kokoh para pendiri
Terus lindungi kawan, rekan serta kerabat walaupun berlaku curang
Keadilan yang dipermainkan
Penguasa keji bak badut
Tak boleh tertawa walaupun adegan-adegan yang dipertontonkan penuh dagelan juga lelucon
Menangis bersujud mencari panggung dan bersandiwara
Marah juga ketus saat rapat hanya gurauan untuk mencari simpati semata
Menempatkan manusia-manusia tak berempati menjadi kepala di puncak gunung
Menjadi gila
Kegilaan yang coba diolah menjadi kewarasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar