Menangis
Merengek
Merajuk
Merayu
Serba gamang
Tapi sayang
Lalu meraung seperti sirine
Duka yang menghimpit
Sedih yang mendayu
Sesak
Kapal laut perang yang melawan kapal selam
Torpedo-torpedo silih berbalas
Raut cemas dan tangis yang tersembunyi dari para awak kapal
Buritan terhantam
Sisi dada berdebar
Akankah menjadi mayat yang pemakamannya dilarung ke laut lepas?
Duka
Tak bisa merajuk bak anak kecil
Saat kematian di depan mata
Dan hanya Tuhan Sang Maha Penjaga
Kematian tanpa sirine
Hanya dentuman dan peluit kapal melepas mayat-mayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar