Tak tahulah!
Mungkin hati kecilku yang bisa menjawab
Sedangkan diriku hanya bisa menahan sembab
Entahlah!
Aku bertahan pada mahligai walaupun dipermainkan cinta
Alasan-alasan yang berkecamuk di kepala dan di dada
Entah mengapa aku bertahan pada ikatan yang rapuh ini
Mungkin ketakutan pada pandangan duniawi
Merasa pintar
Merasa benar
Serasa tak pernah berkaca
Pada langkah, laku dan kata
Menangis pada malam sepi
Bermunajat pada Tuhan
Mahligai yang dipertahankan
Demi kebahagiaan sosial tetapi teramat menyakiti
Luka perih yang dicari sendiri
Melukai hingga terkelupas perlahan
Bertahan dan masih mempercayai
Masih belum bisa menjawab sejumput pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan
Tak miliki
Hanya ikuti nurani dan naluri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar