Dipercundangi mereka yang menjadikan agama sebagai kedok juga kamuflase untuk menggapai bahkan mencukupi sahwatnya
Entahlah!
Apa yang terjadi dengan urat malunya?
Sudah terkikis rasa malu juga rasa bersalah
Lihai beradu argumen mempertahankan pledoi sesat
Sejatinya beradu argumen itu bernaluri mencari kebaikan
Jika beradu argumen hanya untuk membenarkan rasa-rasa setan
Maka tertawa terbahak-bahaklah setan beserta komplotannya
Menandai juga melingkari kekuasaan dengan stabilo kesasaran
Tak punya rasa malu
Tak punya etika
Bangga saat menggaungkan hal-hal yang salah agar ditafsirkan pembenaran
Ikut arus yang salah
Naluri yang terbutakan oleh materi juga kekuasaan
Menantang kematian yang seolah tak akan pernah hinggapinya
Pembenaran pada hal-hal salah
Menyalahkan pada hal-hal kebenaran
Abu-abu kekuasaan
Sudah terlalu dalam nikmati gelimang harta hitam kekuasaan