Mengendap terhuyung
Tak mudah sekali menggapainya
Berjibaku dengan raga yang kasat mata
Lirih bergumam "lelah!"
Tetapi seolah tak berdaya
Rentetan nafsu memborbardir pertahanan iman
Tafakur sendiri dalam remang
Tertawa dalam ramai tak jujur
Ampunilah!
Mohon ampun!
Hanya manusia biasa
Mohon kasih sayang Tuhan
Mengemisku pada Tuhan
Kelemahanku
Ketidak berdayaanku
Jangan tinggalkan aku dalam gulitanya iman
Sasarku jika tersesat tanpa penjagaan Tuhan
Ibadahku ini tak sebagus ulama
Tingkah lakuku tak sebaik para sahabat Nabi
Rengkuh aku selalu dalam semangat iman
Karena.......
Imanku bak roller coaster
Tidak ada komentar:
Posting Komentar