Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Selasa, 09 Juli 2019

Merenung Dalam Duduk Sendiri

Ada luka
Nyeri menganga
Bertahan mencoba
Setelah sekian lama
Sabar tak pernah terbatas idealnya
Tapi memang tak bisa berdusta
Saat tenaga
Saat usia
Tak dapat berkolerasi dengan masa
Mereka yang muda
Mereka yang berbeda
Pola asuh tak sama
Ada saatnya
Menjaga jaraknya
Dengan berdoa
Bila kelak kematian tiba
Sungguh rasa sesal tiada
Karena yakin pada jalan yang terpijak walau tak berdua
Dalam sendiri merenung tanpa jumawa
Tak hendak terus debat berkata
Kecurangan, keculasan bahkan pemutar balikkan fakta
Semua masih mungkin ada
Karena nafsu masih hidup saat berdunia
Tak lagi terus berkoar senandungkan nada
Sudah menerima
Pendapat serta pilihan juga kalimat menjadi bukti yang nyata
Kita berbeda
Jangan memaksa
Untuk mengikuti alur pendapat abu nan terbata
Seperti biasa
Menunggu keadilan dari Sang Pencipta
Saat aduan terpapar di padang mashar yakini segera tiba
Karena hakikatnya bagi peiman hanya keadilan dari Tuhan yang tersisa
Bukankah sempat terkata
"Bila menunggu Tuhan memberi teguran maka...
yang terberi berupa ujian bercampur azab siksa dunia juga derita"
Cukupi saja!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar