Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Rabu, 13 Maret 2019

Kau Mati Dengan Buta Dan Tuli

Kubiarkan kau memaki
Karena ku cukup tahu diri
Hanya diam lalu cermati
Semua perilaku diri
Dan aku cukup yakini
Bahwa waktumu hanya sampai pagi hari
Lalu tanpa pemberitahuan kau akan terbujur mati
Tanpa ada satupun kawan yang menemani

Kau pikir cukup disegani
Padahal semua berlomba menjadi penjilat-penjilat tak tahu diri
Kau tertipu berpikir dipuja dan disembahi
Saat kau mati kini
Semua pergi
Tak ada senyum dan tawa terbagi

Dan kau pikir amal ibadahmu akan utuh tak bisa tergerogoti?

Memangnya selama ini kau tak pernah terus hakimi?
Para pembisik saat kau hidup telah menjerumusi
Kau tetap asyik bernyanyi

Kini
Saat kau di dalam kubur dan mati
Akankah kau merengek minta kembali?
Hidup-hidup sesatmu lalu berjanji akan diperbaiki

Terlambat lalu menyesal tak terperi
Semua janji
Tak akan bisa hidup kembali
Karena telah datang petunjuk-petunjuk pada kitab suci
Tapi kau memilih menjadi buta hati 
Tapi kau memilih menjadi tuli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar