Lalu merekapun terdiam
Diam sediam-diamnya
Diam tak berkata
Penjelasan yang dahulu mereka paparkan hanyalah sampah
Mereka bukan kumpulan para petarung handal
Mereka hanyalah gerombolan penjilat culas
Menjadi pendukung
Menjadi pembela
Walaupun kata tak selaras dengan nurani
Berharap "kebaikan hidup" mendekat
Ricuh
Ramai seperti orkestra yang tak berkomposer
Melatih agar terlatih
Menindas para pelatih
Ramuan apalagi yang dicampur?
Hingga meletup aroma pedas dari sungut itu
Binatang pegunungan
Rimba yang tak berpohon
Mencari mangsa tanpa segan pada para tertindas
Atas nama kebaikan yang diputar balikan
Menilai sendiri benar sekali pada jejak-jejak sendiri
Ini hidupnya
Yang paling berhak memberikan petuah hanya tuhan
Semua manusia tak sepadan
Semua manusia berbeda garis
Keras kepala
Tak suka dibantah
Pancingan pendapat hanya menjadi sebuah bumerang
Bila tak bisa diingatkan
Maka biarlah tuhan saja sebagai Sang Pemberi Peringatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar