Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Kamis, 15 Agustus 2019

Cintamu Berkabut

Jangan katakan rindu
Itu menyakitkan

Jangan katakan cinta
Itu menggetarkan

Semua ucapanmu tak juga di mengerti
Terlalu banyak kosakata yang kau ingkari
Ataukah memang dirimu lihai bermain kata?
Hingga kata bahkan laku tega kau kelabui

Ingin bilang "hentikan segala rekayasa mengada-adamu!"
Tapi seolah kau memang punya kesenangan mempermainkan harapan orang
Setengah mati orang itu jatuh cinta padamu
Jatuh bangun orang itu merindu padamu
Tetapi dirimu hanya memikirkan keperluanmu saja

Kau katakan cinta
Kau katakan sayang
Kau katakan rindu
Dengan sorot mata dan bentuk wajah berdusta
Rasamu tergantung situasi kondisi yang memberi keuntunganmu saja

Kau pikir semua bohongmu tak terjiplak di wajahmu?
Rangkaian kata manismu hanyalah kepahitan

Ada ketidak tulusan dalam ucap juga laku

Bersedihnya orang yang jatuh cinta padamu
Cintamu ternyata hanya sekumpulan kabut
Bila tersapu angin maka lenyaplah kabut itu

Kau mungkin bisa menebak siapakah orang yang bersedih karena jatuh cinta padamu

Kau merasakan cinta orang itu tapi kau memilih menghempaskannya

Dan memang kau berhak lakukan kepada siapa cintamu kau berikan

Tapi jangan terus gambarkan kabut dalam sorot mata dan air muka wajahmu

Pencipta puisi ini bersedih karena sikapmu itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar