Kehilangan cinta saat sedang di genggaman
Kehilangan rasa saat sedang di buaian
Ada angin membawa kabar
Kesedihan berkecamuk bak tertusuk duri mawar
Intimidasi rasamu
Tentang perasaan cintamu
Rasa nyaman bercintamu
Tentang kenyamananmu
Jangan intimidasi dunia dengan citarasa percintaanmu
Teruntuk dirimu yang menutup parasmu saat terpotret
Teruntuk dirimu yang telah berdua dalam tunggangan kendaraan
Teruntuk dirimu yang tiada perasaan cinta kepadaku
Teruntuk dirimu maka kehilanganku
Cinta yang menguap bak embun pagi
Berharap bertemu saat pagi, siang ataupun senja
Tak pernah sekalipun berharap bertemu saat malam tiba
Karena tahu saat malam datang tubuhmu seranjang dengan dia
Dirimu masih juga tak melihatku
Diriku yang masih tak terlihat olehmu
Kehabisan kata
Kehabisan cara
Aku cintaimu
Pahamilah!
Kecupanmu
Belaianmu
Sentuhanmu
Pelukanmu dalam mendesah
Cukupilah hasratku
Karena telah ratusan hari telah kehilangan pesonamu
Betapa kamu itu terlalu menggairahkan
Aku membenci saat mencintaimu
Semakin dalam mencintaimu
Semakin jauh pula kehilanganmu
Haruskah berhenti mencintaimu?
Agar terjadi hukum berkebalikan
Kenyataannya aku tak bisa berhenti mencintaimu
Aku tak bisa kehilanganmu
Kejamnya dunia
Saat cinta bertepuk sebelah tangan
Walaupun bisa membuat kau mencintaiku biarpun kau tak cinta
Tetapi cinta tak seharusnya menyakiti
Bila rasa cintaku tak dicintaimu menyakitiku
Masihkah rasa kehilangan cintamu ini di sebut cinta?
Aku senantiasa menjaga rasa cintaku walau telah kehilanganmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar