Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Minggu, 31 Januari 2021

Omong Kosong Rayuan Penguatmu

Terima kasih untuk hadirmu
Walaupun memelukmu terasa sebuah ambigu
Kagumimu salah satu hal terindah bagiku
Mencintai dalam diam merupakan sejatinya rasa cinta juga rindu

Bagaimana bisa aku dengan yang lain
Sedangkan wajahmu terus menggoda terus terjalin
Kau menyuruhku mencari penggantimu
Kau ternyata telah melupakanku

Kejamnya
Saat ku masih mencinta
Kau ternyata telah temukan pengganti
Dan kau bahagia ternyata bukan dengan diri

Wajahmu yang senantiasa terpampang
Membuat jiwaku terus menerawang
Aku tak bisa dengan yang lain untuk bercinta
Karena sayangku padamu itulah cinta yang pertama

Saat ku menyebut nama "maha dewi"
Kau tak peduli
Sedikitpun kau tak cemburu
Lalu merananya diriku

Rayuanmu tak membuatku percaya
Hanya semakin tenggelamkan pada lautan duka
Takdir yang membuat kita tak bisa bersama
Haruskah mengutuk takdir pada Sang Pencipta?

Sore ini belum mandi
Masih sakit atas ucapanmu melepaskan diri
Batin terkoyak
Cintaku terselak lalu tersentak

Selamat tinggal cinta tak berbalas
Cukup aku mengemis rasa dengan sedikit memelas
Kututup tirai rasa padamu
Aku sudahi cinta walau masih cinta padamu

Akan kublokir segalanya tentangmu
Aku membencimu
Sekarang juga, pergilah menjauh!
Traumaku atas penolakan darimu tak bersauh

Aku kalah
Aku jengah
Kamu menang
Aku yang akan selalu masih sayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar