Sadarlah, jiwa!
Dia tidak mencintai hanya sekedar kesepian belaka
Dan kebetulan diri ini ada
Saat diri terlena tetapi dia menganggapnya lucu lalu tertawa
Sadarlah, jiwa!
Untuk bertemupun segudang alasan diajukannya
Meminta fotopun bukan main susahnya
Dia sedang sendiri tapi kelak saat dia di gandrungi dunia maka melupa
Sadarlah, jiwa!
Goncangkan raga
Dia masih sama
Tiada yang berubah padanya
Sadarlah, jiwa!
Pergi dan lupakan pada tak terbalas rasa
Menantiku teramat lama
Agar dia menerima rasa lalu bercinta
Diakui ataupun tidak terakui jiwa
Pemenangnya untuk yang berpenampilan bak pesohor lagi berharta
Menyisihkan para pelaku kebaikan pada jiwa
Kebaikan yang tak terlihat bahkan terkadang luput dari pandangan mata
Sadarlah, jiwa!
Dia tak mencinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar