Semarah itukah pada keadaan?
Sebenci itukah pada situasi juga kondisi?
Marah lagi benci pada retorika-retorika yang mengada-ada
Menyembunyikan fakta lagi bersikeras memutar balikkan fakta
Memaksakan kehendak pada dunia
Membujuk lagi merayu dengan terus menerus menghipnotis dengan kata "iya"
Mengajak setengah memaksa menyetujui untuk semua tindak-tanduk yang sewenang-wenang
Bila tak seirama maka mengucilkan yang tak sebiduk
Ketahuilah!
Sudah respek pada perbedaan pendapat
Sudah berdamai dengan keadaan
Tetapi rasa muak melihat wajah-wajah penghujat masih belum kering
Silahkan!
Berlakulah sesuka hati
Tetapi ingatlah bahwa mati akan memenggal kehidupan di dunia
Lalu semua perilaku juga kata akan tersembahkan pada hadirat Tuhan
Berdamaiku
Tetapi tidak dengan karakter congkaknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar