Cemburu dalam pelarian
Meringis karena tak bisa lagi dalam tangisan
Sungguh tak mau terus larut dalam kenestapaan
Tetapi jalan kehidupan tak bisa menjadi sebuah pilihan
Garis Tuhan
Takdir dalam keTuhanan
Lagu sedih
Ku tak mau yang lain
Tetapi bicaramu selalu penuh marah nan mendidih
Hanya memeluk serta ciumimu yang kuingin
Jarak yang memisahkan
Sedikit saling memberi kenikmatan
Adakah kau inginkan pertemuan?
Untuk merajut hasrat yang belum tertuntaskan
Sebelah tangan serasa kesemutan
Pertandakah akan kau beri suatu kejutan?
Tapi hanya memberi yang biasa seperti terdahulukan
Inginku tak kau beri padahal telah kukatakan
Menakjubkan
Pada masker berwarna abu yang kau kenakan
Ada sejumput padaku satu hal yang menjadi penasaran
Dapatkah ruang serta waktu terbit untuk memecah ini kerinduan
Cintamu bercanda
Rasamu tiada
Kau tak pernah inginkan mencintai
Kumaui tapi kau tak kunjung memberi
Berjalan
Dalam kesendirian
Tak usah membenci hujan
Meskipun berada dalam kedinginan
Respek pada pendapat dan tak memaksakan
Bicara seolah merasa memegang sukma kebenaran
Padahal kosong kesepian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar