Aku bukanlah seorang ulama
Aku manusia yang selalu memikirkanmu
Maafkan aku jiwaku
Ingin bercinta denganmu penuh nafsu seperti dulu
Mengejarmu sampai ke seberang saat kau tak hadir
Maafkan aku jiwaku
Nafsu bercinta yang tak pantas di junjung ini
Meronta penuh kuat dalam dada
Maafkan aku jiwaku
Aku lemah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar