Aku pikir mereka kesepian
Aku pikir mereka sama sepertiku yang kegelapan
Betapa dungunya selama ini terombang-ambing oleh perasaan yang dibangun nafsu
Merindunya dan mengira mereka sama merindunya seperti diri
Ternyata tidak
Saat kulihat potret-potret mereka tertawa bersama penuh lepas
Keceriaan terpatri jelas terpancar dari binar mata-mata mereka
Mereka tidak sama sepertiku yang terus merindu tiada ujung
Karena aku sendiri
Aku yang hidup dalam dunia khayalanku ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar