Kueja namamu
Kubingkai wajahmu dalam pigura memori terindah
Melihatmu dari balik pagar pembatas
Menyentuhi setiap lekuk indahnya rasa
Terguncang namun tetap coba bertahan
Dirimu bak putri keraton
Terkadang melihat indahmu dari kaca rumah/
ku sayangimu
Aku cintaimu
Tapi dirimu tak mudah terpeluk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar