Kau diam
Kau lukiskan kerinduan
Kerinduan untuk siapa?
Lelah dengan semua angan
Pengharapan yang lalu terbuai
Cintaimu bagai memeluk angin
Rinduimu bagai udara pagi nan sejuk tapi menggigilkan
Kasih setia ini seperti cermin
Karena cermin pantulkan bayangan sendiri
Seperti aku yang cinta sendiri sedangkan kamu tak cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar