Bayangmu mengganggu
Mengganggu saat sedang berjibaku
Dalam resah tak bisa memegang kendali
Sungguh kesulitan berkonsentrasi
Bukan ingin melupakan
Hanya sungguh tak mau terus berharap
Saat cinta juga sayang terus bergemeretak
Dirimu terus juga berusaha terus mengelak
Ada apa dengan dirimu?
Belum siapkah mencinta?
Masih ragukah menyayang?
Bila semua rasa dan perjalananku kepadamu tak berarti
Menanti dalam ketidakpastian
Namun selalu saja telunjuk amarahmu mengarah pada hidungku
Kuterima bila memang dirimu ingin aku yang disalahkan
Maafkan atas semua salah
Bila semua perjalanan menanti hasratmu tak bernilai pada matamu
Maafkan masih tak bisa bernafas tanpa bayanganmu
Bayanganmu masih menari-nari di hati
Ingin melupa namun masih cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar