Bila menangis
Maka menangisku
Bila bersedih
Maka bersedihku
Apakah bahagia hanya milik penguasa licik?
Dalam sendiri meremang
Mencoba membaca
Menerawang tak terawang
Perih saat ada yang bertanya
Sudah kurajut hati
Kupilin agar bisa menjawabnya
Tapi pertanyaan itu membuat nyeri
Ada airmata tertahan
Maka menangisku
Bila bersedih
Maka bersedihku
Apakah bahagia hanya milik penguasa licik?
Dalam sendiri meremang
Mencoba membaca
Menerawang tak terawang
Perih saat ada yang bertanya
Sudah kurajut hati
Kupilin agar bisa menjawabnya
Tapi pertanyaan itu membuat nyeri
Ada airmata tertahan
Maaf,
Bukan tak mau menjawabnya
Tapi jawabannya terlalu menyakitkanku
Karena hanya bahasa kejujuran guruku
Meraba dalam kesah
Bukan tak mau menjawabnya
Tapi jawabannya terlalu menyakitkanku
Karena hanya bahasa kejujuran guruku
Meraba dalam kesah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar