Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Rabu, 30 Desember 2020

Sisa Hujan Tadi Sore

Hai, teman!
Selamat malam duhai kawan!
Dinginnya cuaca sisa sore-sore berhujan
Mengetukku karena ada yang ingin ditanyakan

Sepasang pengantin yang belum banyak pengalaman
Tapak-tapak janur karena belum terlalu lama selesai kendurian

Udara malam ini serasa ingin terhangatkan
Lalu biasanya apa yang para istri lakukan?
Serasa ingin perut nan kosong terkenyangkan
Memasak sesuatukah para istri tuan?
Atau menanti para anak terlelap lalu bergoyang di atas ranjang kemudian?

Istriku pelik bukan kepalang nan riskan
Seolah tak mau kompor untuk dinyalakan
Dinginnya malam begitu terasakan

Rokok-rokok tak bisa terbakarkan
Karena diriku bukan perokok kawakan

Indro Warkop menyesali istrinya terkuburkan
Rokoknya berakibat kanker melalui asap yang terpaparkan
Lindungi keluarga dari bahaya-bahaya yang mengintai dan mematikan

Kumemanggil istri dalam ruang tapi tak kunjung terjawabkan
Padahal hanya tersekat tembok untuk 2 ruangan
Dinginnya malam ingin terhangatkan

Istriku diam seolah beku untuk percintaan

Lalu malam ini apa yang dilakukan para istri tuan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar