Nyawa-nyawa terburai
Alasan yang klise karena khawatir kursinya patah
Alasan-alasan terkemukakan ke publik
Mulai dari keamanan, kesehatan bahkan hingga pelecehan
Kemudian karena hak senjata terpegang maka terletuskan pelurunya
Dialog buntu
Komunikasi hanya memaksakan kehendak
Biadabnya sang arogan
Sungguh memamerkan arogansi senjata-senjata
Hanya fokus pada ketakutan kehilangan kursi
Tak sedikitpun membahas saudara yang hendak pindah dari rumah
Seluruh media terkunci
Media informasi seolah menjadi kacung sang arogan
Ketahuilah!
Kematian pasti terjadi
Tak ada kekhawatiran pada kematian
Karena lebih baik mati membela kebenaran berTuhan daripada...
mati saat berkalung serta memuja pada biadabnya sang arogan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar