Negeri yang sakit
Bibirpun menyatu
Ada celah menganga yang sengaja terbuka
Sengaja untuk berbuat curang
Tak malu lagi berbuat aniaya terhadap negara
Mencuri secara terang-benderang dari negeri
Memperkokoh setiap sendi pada lembaga-lembaga
Demi mempertajam perilaku-perilaku kotor
Negeri yang sakit
Saat pencuri berdasi biru dibiarkan penguasa karena masih satu komplotan
Nyeri melihatnya
Perih mendengarnya
Saat peraturan dibuat sedemikian rupa untuk melindungi dinasti kejahatan
Hancur hati
Berkata seolah tahu segalanya
Berkata seolah tak mungkin salah
Negeri sedang sakit
Lekaslah sembuh!
Adakah penyelamat?
Keyakinan masih ada
Karena hanya itu yang membuat hidup lebih berarti
Dimanakah satria piningit?
Airmata seolah terperangkap
Turuti untuk kebohongan-kebohongan yang terpapar nyata
Begitu naifnya dan tak berkutik hingga masih tetap saja percaya akan dusta
Tangisan tertahan saat geluti langkah-langkah penuh tipu daya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar