Kau tetap akan menjadi idola favoritku
Meski entah kau suka atau tak menyukainya
Lusinan musim panen kulewati tanpa hadirmu
Melihat kebersamaanmu dengan kekasih hatimu
Sungguh tak cemburuku
Hanya nyeri saja kau tak lagi menyapa
Mungkin kau ingin melupakanku
Dan terjadi begitu saja
Saat merasa kau berusaha hindariku
Lantas aku bisa apa padamu?
Kehidupanmu milikmu sendiri
Kehidupanmu berhak jika kau tak inginkanku masuki kehidupanmu kini
Tapi aku???
Iya aku yang masih saja berharap ada perasaan yang tersisa di ujung hatimu untukku
Naifnya aku
Menginginkanmu meski tahu kau berusaha melupakanku
Ah, aku yang berjalan bersama ratusan purnama tanpamu
Sendiriku
Bersamamu yang tak memungkinkan
Aku terlunta pada cinta tak bersambut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar