Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Alam Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari: Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia

Pemandangan Jalan Raya Memecah Bukit Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Dari : Koleksi Pribadi Slami Pekcikam

Minggu, 10 Januari 2016

Terdiam Nyanyian Malam

Tak pernahkah terpikir olehmu bahwa saat malam ada jiwa yang rindu?
Seperti warna pelangi setelah hujan reda mengindahkan langit
Arah jarum kompas berputar tak karuan
Lirih jiwa-jiwa yang merindukanmu tapi kau tak tahu saja
Inginkan dekat denganmu tapi jiwa-jiwa tak mampu melangkah lebih jauh
Selalu berharap bibirmu sunggingkan senyum termanis bagi dunia

Nikmati dirimu dari jarak yang cukup untuk memandangimu saja
Usah bertanya apapun tentang jiwa-jiwa perindu ini
Rasakan saja saat malam kala kau tertidur nyenyak
Fungsikan tidurmu maka bermimpi teramat istimewalah dirimu
Impianmu mungkin tak pernah ada para perindumu
Tapi dirimu selalu ada pada setiap mimpi-mimpi malam para perindumu
Resah jiwa-jiwa yang merindukanmu
Ikrarkan kecintaan juga kasih sayang padamu hanya khayalan belaka

Malam ini para perindu bernyanyi tapi terdiam membisu
Ajaibnya selalu saja wajahmu yang menjadi inspirasi kehidupan para perindu
Umpama sakit maka para perindu tak akan merasakan sakit-sakit ini
Lintasi jalan-jalan yang sama dengan dirimu kala pergi juga pulang
Intip saja para hati perindu maka namamu yang berserakan tak beraturan di sana
Debar jantung tak menentu saat berpapasan dengan dirimu
Aku mungkin salah satu dari para perindumu itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar