Dicumbui api
Dibakari rasa
Asmara yang terus-menerus bergelora
Kerinduan padanya yang serasa mendera
Terkurung dalam belenggu percintaan masa lalu
Tersendat dalam pemujaan pada Sang Kuasa
Terasa beban berat menggantung pada pundak
Dalam sujud-sujud penyembahan
Ada amarah pada percumbuan yang masih menancap
Gigi-gigi saling bergemeretak menahan keinginan percumbuan tak berTuhan
Berkata-kata terhebat karena merasa diri penuh kotor
Berusaha sembunyikan semua hasrat yang masih terngiang
Dan seutuhnya tak mampu sembunyi dari Sang Maha Melihat
Hari ini masih terngiang percumbuan tak berTuhan itu
Berharap Tuhan menolong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar