Segerombolan kupu-kupu terbang mengitari pepohonan
Kupu-kupu dengan warna yang senada
Mereka seakan mengenal betul tempat yang dikitarinya
Apakah mungkin tempat itu dahulu kupu-kupu pernah merayap dan melata?
Cahaya yang temaram tertutup kabut
Pagi, siang berganti malam
Keesokan hari gerombolan itu kembali
Namanya mungkin berganti dengan lebih lembut
Gerombolan berganti menjadi sekawanan
Terbang ramai tanpa bicara bahasa manusia
Terbang pada pepohonan tempat yang dulu ditinggalinya
Hingar-bingar juga kilauan tak mampu sembunyikan kupu-kupu yang terluka
Masing-masing yang kini sibuk mencari saripati-saripati bunga
Sendiri-sendiri walau terbang berkelompok dan berkawanan
Dunia yang dipuja
Berharap penghormatan dari dunia
Walaupun hidup berkelompok ada seekor kupu-kupu di dalamnya
Kupu-kupu yang telah bising mendengar musik
Kupu-kupu yang muak pada caci-maki juga cemoohan
Seekor kupu-kupu dalam gerombolan bukan sekawanan
Kupu-kupu dalam kelompok yang terpaksakan
Terbang saja walau perih menjadi pakaian dalam warnanya yang indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar