Angin hembuskanlah padanya tentang kecintaanku padanya
Beberapa hari ini selaksa malas menjalari badan
Tak hendak cepat meninggalkan tempat tidurku
Ada bayangan pelukannya tertinggal di sana
Semua rindu dan segala cintaku tertuju padanya
Dan aku lemah tak berdaya
Akankah memeluk lalu bercinta dengannya membunuh kemalasan ini?
Tak tahulah
Dirinya yang terpisah oleh sekat
Dirinya bak benda mewah
Dekat namun susah terasa
Pada desir angin kupercayakan cintaku padanya
Pada guratan malam berharap hatinya resah lalu memimpikanku
Sudah cukup mencarinya
Aku lelah dalam pengejaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar