Sungguh tak mengenalimu lagi
Kerendah hatianmu sirna saat bercumbu dengannya
Saling tenggang rasamu pupus setelah kau bersamanya
Seperti telah di cuci otak
Perangaimu teramat kejam kini
Dirinya yang telah mengacaukan hati berTuhanmu
Tak membencimu hanya benci sikap negatifmu kini
Arogannya dirimu
Angkuhnya dirimu
Merasa dan harus kata juga langkahmu yang selalu benar
Hedonisme juga matrealisme telah menjalar di tubuhmu
Kecewa pada sikapmu kini
Berharap Tuhan segera memberi cahaya
Rindu sikapmu yang dahulu
Sikapmu sebelum bercinta dengan dirinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar