Melihat dan masih membuat sesak
Buat apa bila sekedar membuat duka
Lebih memilih bahagia
Bila bahagia tanpaku maka menerimaku
Tak mengapa karena hidup bukanlah untuk urusi sang mulut sambal
Buat apa bila sekedar membuat duka
Lebih memilih bahagia
Bila bahagia tanpaku maka menerimaku
Tak mengapa karena hidup bukanlah untuk urusi sang mulut sambal
Menggertak seperti tai kucing
Bersembunyi di belakang nama besar keluarga
Bersembunyi di belakang panggung karena penuh rasa malu
Bersembunyi di belakang nama besar keluarga
Bersembunyi di belakang panggung karena penuh rasa malu
Lihatlah, muka-muka penuh panik
Bacalah dengan seksama
Bacalah dengan seksama
Tapi memang kebutaan pada kebutuhan menutupi semua
Makan lalu kunyahlah dengan rasa
Nikmati setiap gigitan
Nikmati setiap gigitan
Bagiku sekedar tai kucing
Bagiku masih kesal
Bagiku masih menunggu saat tepat
Menyumpal gertakan yang berbau tai kucing itu
Bagiku masih kesal
Bagiku masih menunggu saat tepat
Menyumpal gertakan yang berbau tai kucing itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar