Ada api di atas rumahmu
Semua perilaku menduamu membuat muak
Berlagak seperti tersakiti padahal dirimu yang menyakiti
Dirimu pintar bermain drama
Seolah yang sering tertusuk duri
Kenyataannya dirimu berusaha menutupi semua bahagia
Dirimu pikir yang didapatkan bahagia?
Tunggulah pada malam-malam
Ada bola api menerjang rumahmu
Dedoa mereka yang kau sakiti menghias langit
Bola santet tidak hanya satu tapi tak terhitung
Bola-bola santet menghantam menggambarkan akumulasi semua yang kau sakiti
Bola-bola santet menghajar semua yang berada dalam rumahmu
Kau miliki Tuhan
Mereka yang tersakitipun miliki Tuhan
Beradu dedoa
Ingatlah!
Tuhan tak bisa didustai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar