Bila puisi tak mampu luluhkan
Maka ingin berhenti menulis
Perih saat mengetahui kematianmu
Sunggingan senyum serta dekapan sekedarnya
Sesaat tak bernyawa
Walau sadari kematian suatu hal yang pasti datangnya
Kematian yang datangnya tiba-tiba
Kematian yang tak mengenal istilah diskriminatif
Sehat atau sakit
Berkuasa atau teraniaya
Bertipu muslihat atau terjujur berlaku
Berharta atau berselendang saja
Bila waktunya tiba maka kematian memisahkan dunia
Tak bisa di tawar ataupun dijejali suapan
Sesaat tak bernyawa
Ragaku berhenti berjingkrak
Saat kabar matimu menusuk berserak
Puisiku tak bisa lagi menghidupkanmu
Dan suatu saat bila waktuku tiba maka matiku terjawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar