Ingin memakiku
Berlaku seenaknya saja
Karena sedang berada di tampuk kekuasaan
Karena sedang merasa kaya raya sendiri saja
Menumpuk kuasa juga harta walaupun menyengsarakan orang lain
Tiada respek kepada orang lain
Biadab
Tetapi tiba-tiba teringatku
Kapan kematianku?
Siap atau tidak siap kematian tak bisa ditawar olehku
Berharap telah tertunaikan kewajibanku
Tak mau menggantung kelak roh jiwaku
Bicara agama
Berpakaian selayaknya ahli surga
Tapi tak tercermin pada mulut, hati juga perilaku
Bergaya bak orang kaya tetapi dengan menindas memaku
Cecunguk
Seperti kunyuk
Tertawa menyeringai seolah semua laku tak akan mendapat balasan dari Tuhan
Tetap berlaku seenaknya
Terus menekan orang lain
Tak berempati sedikitpun pada kehidupan orang lain
Ada perut yang lapar
Ada sedih yang tertahan menunggu demi asap dapurnya mengepul
Atau kau memang biadab?
Berjubah dan beridentitas agama tetapi laku setan yang kau kemas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar