Lupakah?
Saat harta diperoleh dari jalan kesesatan
Menipu mentah-mentah
Mengambil uang pinjaman setinggi-tingginya
Anak juga keluarga yang disuapi dari harta-harta kesetanan
Ada darah-darah najis yang menyatu pada daging-daging di tubuh keluarga tersayang
Perangai yang arogan
Watak yang egois
Hati yang munafik
Jiwa-jiwa kotor yang akan berkumpul dengan sesamanya
Menjajakan tubuh-tubuh candu birahi
Agama dijadikan senda-gurau belaka
Rok yang tersingkap
Baju transparan juga mengetat membuat air liur menetes
Rambut-rambut wanita yang terlihat melupa pada kewajiban menutup yang tersingkap
Lupakah?
Atau telah buta nurani?
Atau telah menjadikan agama sebagai kedok pada kartu identitas serta status sosial?
Teguhlah beragama
Senandungkan kidung-kidung Tuhan seperti masa kecil yang bangga akan nilai-nilai moral keTuhanan
Atau memang sudah melupa
Karena himpitan gaya hidup yang haus akan pepujian
Karena mengejar centang biru pada akun-akun dunia media sosial
Menuhankan dunia
Melupa akan kematian
Melupa akan pengadilan Tuhan
Beragama tetapi tak teguh dalam bersujud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar