Ach, terlupa kata
Padahal sesaat tadi mengingat rasa
Hempas!
Deras!
Keras!
Begitulah sikapmu saat kumengejar dirimu di sana
Dirimu yang menganggapkupun tak ada
Abnormalnya rasaku untukmu dalam mencinta
Aku harus bagaimana?
Melupakan bahkan meninggalkanmupun ku tak kuasa
Seolah melayang meski berjalan sejurus kosong meski berucap menyapa
Anjing!
Aku terkaing
Aku terbanting
Mencintaimu tetapi kau mempermainkan perasaan
Kau tarik ulur rasa juga hasrat percintaan
Jahanam, aku tercabik pada sekelumit penderitaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar