Bagaimana cara kita mati?
Percayakah pada kehidupan setelah mati?
Bertemukah pada Sang Pencipta?
Lalu bagaimana dengan yang tak mempercayai Sang Pencipta?
Terus-menerus bersilat lidah tentang Sang Satu
Dan itu tersurat dalam kitab yang menjadi pembeda benar dan salah
Ketahuilah berpijaklah pada kebenaran keTuhanan
Sentuhlah jiwa-jiwa terbersih dan nurani yang suci
Bukan dunia juga harta yang menjadi pegangan hidup
Nilai bahagia bukan terukur dari segala materi yang dipunya
Terkadang bahagia itu sederhana
Berbahagialah dalam berTuhan
Tapi sebelum berbahagia maka terlebih dahulu percayalah pada Sang Satu
Karena mustahil sama sekali Tuhan berkomplot ataupun bergerombolan
(inspirasi dari film The Bucket List)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar