Buat kamu yang sedang berlari
Apalagi yang hendak kau buktikan?
Aku lelah menjaga dalam doa
Segalanya sekarang terserah padamu
Dirimu yang bukan lagi dua bocah serupa nan lucu
Menyukaimu walau terbingkai dalam kelunya lidahmu
Tak pernah terpikirkah olehmu ada yang teriris hati atas sikapmu
Apalagi yang hendak kau buktikan?
Aku lelah menjaga dalam doa
Segalanya sekarang terserah padamu
Dirimu yang bukan lagi dua bocah serupa nan lucu
Menyukaimu walau terbingkai dalam kelunya lidahmu
Tak pernah terpikirkah olehmu ada yang teriris hati atas sikapmu
Mereka bukan marah
Mereka sangat peduli
Tak mau melepasmu seperti aku
Karena aku sekedar orang luar
Tapi mereka darah dagingmu
Jangan membunuh mereka secara tak langsung
Karena kau bukan salah satu kembar dari anak Nabi Adam
Mereka sangat peduli
Tak mau melepasmu seperti aku
Karena aku sekedar orang luar
Tapi mereka darah dagingmu
Jangan membunuh mereka secara tak langsung
Karena kau bukan salah satu kembar dari anak Nabi Adam
Sekarang kau sedang asyik bersama yang bukan darah dagingmu
Kau agungkan pertemanan yang tak tahu hendak dibawa kemana
Kau agungkan pertemanan yang tak tahu hendak dibawa kemana
Teman tak menjerumuskan ke lembah hitam
Bila teman seperti itu maka riskan pengkhianatan
Bila teman seperti itu maka riskan pengkhianatan
Bukalah mata hatimu
Raihlah tangan-tangan Tuhan
Raihlah tangan-tangan Tuhan
Aku bukan darah dagingmu sama seperti teman yang menghitamkanmu
Tanyalah hatimu
Seorang teman sejati tak akan pernah membawa kegalauan
Seorang teman sejati tak akan pernah membawa kegalauan
Kembalilah kepada Tuhan
Bila memang darah dagingmu masih membuatmu riskan
Bila memang darah dagingmu masih membuatmu riskan
Kau bukan seperti Habil dan Qabil
Kau bukan seorang kriminal
Kau bukan seorang kriminal
(Buat yang sedang dalam pelarian dan pencarian kesejatiaan teman "H" , sayangimu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar