Sungguh tak mengenalimu lagi
Percampuran dirimu dengan pengalaman
Terkontaminasi otak dengan pelbagai rasa busuk
Waktu menjadi sebuah kejelasan
Watak terbuka setelah lama tertutup tirai
Terombang-ambing bagai tak miliki acuan
Menikam manusia lalu mengangkat nama sendiri
Muak melihat
Mengenalmu tapi menjaga ruang
Karena lakumu bukan lakuku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar