Apakah kau masih tidak mengerti dengan semua "sinyal rasa" dariku?
Ratusan menit menjadi penguntit dalam kehidupanmu
Sungguh tak sevulgar itu kunyatakan cintaku
Karena dari hasil pengamatanku padamu
Dirimu banyak dikagumi oleh para pengagummu
Dan cintaku padamu bak membentur terjangan ombak
Keras, dingin membuat nyeri dan basah di kedua mata
Andai pintu langit terbuka untukku
Sudah kuterbang ke sana dan kupinta pada Tuhanku
"Aku inginkan dirimu menjadi pendampingku"
Tapi cinta tak egois
Ada perasaan-perasaan yang tak boleh tersakiti oleh percintaan
Sekuat apapun sinyal rasaku padamu
Tapi antena pada dirimu tak kunjung kau tegakkan
Sinyal rasaku hanya akan memutari hatiku saja
Menangis dengan sinyal ini
Tak mau terbelit dengan sinyal rasa selamanya
Tolonglah
Tegakkan antena penangkap sinyal rasamu
Ingin kaupun merasa segera atas semua sinyal rasa cintaku padamu
Tapi cinta tak boleh menyakiti sejumlah perasaan
Walaupun kelak antena rasamu menangkap semua sinyal rasaku
Perih untuk sinyal rasaku padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar