Melihat hanya berdua
Pada sebuah rindang
Duduk tersembunyi dari mereka yang iri
Berpegang tangan
Saling berdekatan
Bahkan terkadang pelukan juga kecupan tak terhindarkan
Kita berdua sedang bahagia
Bahagia dengan cara sederhana
Suara-suara kereta api yang lintasi seakan menjadi sebuah simponi cinta
Bidikanmu pada laju-laju kereta api
Bidikanku hanya pada satu cinta
Satu cintaku yakni dirimu untuk bidikan rasa
Akankah menjadi nyata?
Atau keinginan berbagi sayang sekedar lamunan tak berujung tepi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar