Aku lelah
Aku kalah
Aku menyerah
Pada cintamu yang membuatku nyeri tak berdarah
Menyerah saja, bumi!
Membuatmu untuk mengerti
Kamu seperti mimpi
Terasa nyata tetapi tak kunjung menghasrati
Mereka tak pernah bilang akan menyakiti
Merekapun tak pernah bilang akan melupakan lalu melukai
Tertawa bersama, berbagi kisah kehidupan kemudian bertopeng peduli
Percaya atas semua laku mereka karena selalu berprasangka baik yang terdidik pada diri
Menyelingkuhi
Menggunting dalam lipatan lalu acuhi
Penjahat yang tak mau dilabeli penjahat
Tersesat pada dunia tapi tak mau terlihat sasar, tolol dan tersesat
Miskin lalu diam
Terkadang menahan lapar hingga bermuka masam
Mereka kaya lalu berbuat sewenang-wenang
Bak anak dewa yang turun dari kahyangan
Dia menghilang setelah mengecapi rasa
Hasratku mungkin tak menggenapi kenikmatan yang membuncah pada jiwa
Lenyapku pada pertemuan setelah penantian dan kini sendiri menanti kembali
Aku kesulitan untuk menjumpaimu lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar