Saat hati dan pikiran tak bersinkronisasi lagi
Yang terucap bukan yang ingin dikatakan
Pulang kembali ke rumah setelah berkelana sendirian
Membenci penghuni rumah saat maumu tak terakomodir
Kini kau pulang walau tak tahu topeng apa yang sedang kau kenakan
Obrolanmu yang seolah menambah beban ayah ibu
Tangisan sesalmu yang palsu
Duniamu yang belum berkeTuhanan
Apalagi sekarang yang ingin kau paksakan
Pengakuan atas laku-laku laknat
Tangan dan mulut belum dapat merantaimu dari sesat
Kau terlalu berteman dengan manisan dunia
Semoga yang tersaji akan menjadi pembeda kelak di hadapan tuhan
Teguhku berTuhan
Teguhmu pada jalan setan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar