Dalam kelelahan aku menghirup udara satu satu
Dalam kerinduan yang terpanggang aku mencoba berdiri
Tuhan, aku padaMu
Mengadu dalam derai nestapa berkalung belati
Jiwa putih berkejaran menembus batas yang kasat mata
Bocah bocah lelaki diam membisu mencari rasa
Terbujur berdiri tanpa hati
Di sini telah mati
Aku ketakutan
Aku mencari keTuhanan
Dalam gelap pekat malam
Juga terang benderang terdalam
Mencoba menelusup dalam rongga doa para sufi
Bergerak beriringan dalam langkah para wali
Aku selalu tersadarkan
Hidup ini perjuangan memperteguh rasa keTuhanan
Tertawa
Lalu menangis melupa
Kebodohan terpelihara
Setan yang terus menggila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar