Menghitung nama tuhan yang berbilang
Seperti Ibrahim dalam pencariannya
Berjalan terhuyung lagi bimbang
Menunjuk bintang terterang
Mencoba merangkul bulan yang tak konsisten berbentuk setiap waktu
Lalu menghilang memudar saat malam berganti siang
Awan yang berarak indah bagai lukisan maestro
Matahari yang mencabik sisi-sisi kulit penginjak semesta
Saat mendung menghitam terang dunia berganti dengan torpedo
Masih angkuhkah berjalan di atas muka bumi ?
Berjalan mendongakkan kepala berkacak pinggang
Melupa bahwa sungguh jiwa yang sombong tak akan luput dari mati
Menyembah lagi memuja bahkan memanggul dunia dalam dada
Menepikan dunia tanpa menyebut Tuhan dalam setiap langkah
Berargumen Tuhan belum pernah bersua
Bukalah mata hati
Pupuskan ego
Tanyakan pada kedalaman sanubari
Tuhan tak pernah akan terbagi
Hanya Tuhan Sang Tunggal
Kedamaian akan menjiwa bagi para pencari
Jangan pernah lelah
Teruslah berlari mengejar pelukan kasih Tuhan
Kelak di sisi Tuhan pencari akan berdiri dengan sangat gagah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar