Bintang itu dirimu
Kulukis wajahmu dalam pekat malam
Langit hitam menjadi kanvas berukuran raksasa
Kuwarnai dengan warna-warna terindah
Wajahmu, namamu, lakumu menjadi sumber rinduku
Lihatlah saat malam di angkasa
Bila ada wajahmu dalam warna terindah
Itulah curahan rinduku padamu
Tak akan pernah kulukis dirimu di langit siang
Karena warna yang akan kugurat tak jelas tergurat
Kerinduanku akan terkalahkan oleh sinarnya mentari
Rinduku tak mau dikalahkan oleh kerinduan yang lain seperti mentari
Dalam diam dan mungkin hanya diam kumerindu
Karena dirimu ibarat permata sang batu mulia
Karena warna yang akan kugurat tak jelas tergurat
Kerinduanku akan terkalahkan oleh sinarnya mentari
Rinduku tak mau dikalahkan oleh kerinduan yang lain seperti mentari
Dalam diam dan mungkin hanya diam kumerindu
Karena dirimu ibarat permata sang batu mulia
Izinkan aku merinduimu
Izinkan aku melukismu dalam kanvas malam
Izinkan aku melukismu dalam kanvas malam
Bintangku itu dirimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar