Jijik melihat dirinya
Penuh tipu daya nan licik
Atau memang hati ini terlalu peka
Hingga manusia penuh palsu maka nurani bergetar terusik
Membaca dunia dalam kelembutan jiwa
Meraba dalam perut kosong
Melukis dengan terus mengingat dosa
Berjalan menyebut Tuhan tanpa bohong
Jubahnya menjuntai
Hingga menyapu penuh lantai
Tanyakanlah pada nursani
Watak berTuhan atau iblis tak berhati
Sungguh muak pada sujudnya
Menyembah Tuhan seolah permainan
Tapi mungkin juga dirinya bersahaja
Dan ini semua salah membaca
Yang pasti kebenaran akan terkuak
Ketulusan keTuhanan akan buat terbelalak
Bila tak terbukti di dunia
Tunggulah pada kehidupan kelak tanpa dusta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar